Gelang dan Liontin Kesehatan


Gelang & Liontin Kesehatan
Asli Titanium & Germanium! Menghasilkan Medan Magnet & Ion Negatif.
Cara Gaya dan Trendy untuk sehat dan segar sepanjang hari.
Untuk Sepasang Kekasih atau Keluarga Tercinta.
Hasil Karya yang halus, indah dan sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Sementara hanya tersedia yang bergambar Budha & Kwan Im. Gambar kecil dan tipis, sehingga teman-teman Kristiani dan Muslim pun sudah banyak yang pakai.
Harga Grosir! @Rp 300.000/ set. Call/ Sms: Andri (08122353551/022-91126808)



GOLEN TOWN TITANIUM GERMANIUM BALDRIC


Keterangan Produk:


Bahan : Titanium dan Germanium



Titanium

Logam yang berwarna putih metalik keperakan ini merupakan logam terbanyak yang ada di bumi setelah aluminium, besi, dan magnesium.

Titanium pertama kali ditemukan pada 1791 di Cornwall (Inggris) oleh Gregor, seorang pendeta dan ahli mineral amatir, sebagai pasir besi magnetik (ilmenite). Pada 1795, Klaproth, seorang ahli kimia dari Jerman, menganalisa unsur yang sama dengan yang dilaporkan oleh Gregor. Klaproth kemudian menamakan unsur tersebut sebagai “titanium”, sama dengan Titans, anak yang sangat kuat dari dewa langit dan bumi pada mitologi Yunani.

Pemakaian Titanium

Paduan titanium biasanya digunakan karena tiga alasan, yaitu:

1. Memiliki specific strength yang tinggi, yaitu perbandingan kekuatan dengan massa jenisnya. Pada kekuatan yang sama, titanium lebih ringan dari baja (sama kuat dengan baja tapi hanya 60% dari berat baja).

2. Memiliki ketahanan korosi (termasuk tahan terhadap air laut dan chlorine) yang baik

3. Strukturnya stabil pada temperatur tinggi sehingga memiliki ketahanan panas yang baik



Germanium


Pemenang Hadiah Nobel Alexis Carrel, dalam bukunya ‘Man in the Unknown’ (artinya: manusia dalam hal-hal yang tidak diketahui), mengatakan: Organic Germanium is a substance directly bound up in some way with life, and this discovery has impelled me into the mysterious world within nature that is beyond the wisdom of man." (artinya: “Germanium Organik adalah suatu zat yang berhubungan dengan kehiduoan, dan penemuan zat ini telah mendorong saya memasuki dunia yang misterius di alam raya yang melampaui hikmat manusia”)

Germanium pertamakali ditemukan pada tahun 1886 oleh seorang ahli kimia Jerman yang bernama Clemns A. Winkler. Asal kata Germanium adalah: Germania, kata Latin yang berarti: Jerman.

Sekitar tahun 1945, seorang ilmuwan dari Jepang, Dr. Kayuhiko Asai, melakukan penelitian lebih lanjut mengenai Germanium. Dia menemukan bahwa Germanium terkandung di dalam beberapa jenis tumbuhan, seperti: jamur, ginseng, bawang putih dan beberapa tanaman lainnya. Selain itu, Germanium juga banyak ditemukan di dalam batubara. Dr. Asai juga menemukan bahwa Germanium sangat berguna bagi kesehatan manusia. Menurut penelitiannya, Germanium dapat meningkatkan supply oksigen di dalam tubuh manusia dan menghasilkan ion-ion negatif yang keduanya sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Sel-sel tubuh kita menjadi sehat jika mendapat supply Oksigen yang baik. Supply Oksigen yang baik di dalam tubuh juga bahkan bisa menekan sel-sel kanker yang hidup dalam kondisi tanpa oksigen. Ion-ion negatif menetralisir ion-ion positif, yang disebut juga radikal bebas, yang ada di dalam tubuh manusia yang berasal dari zat-zat polutan seperti bahan-bahan kimia berbahaya, asap rokok dan kendaraan, chlorine, radiasi dari barang-barang elektronik (HP, TV, Komputer, AC, dll.), dll. Ion-ion negatif diserap oleh tubuh manusia melalui pori-pori kulit dan melalui pernafasan. Menurut penelitian lebih lanjut, ion-ion negatif dihasilkan oleh adanya medan magnet. Ion negatif juga, menurut Dr. Asai dapat membantu membersihkan darah kita dari ion –ion hidrogen, protein-protein yang tidak normal dan bahan-bahan berbahaya lainnya yang masuk ke dalam tubuh kita melalui nafas ataupun makanan dan minuman.



Proses Terapi dengan “GOLEN TOWN TITANIUM GERMANIUM BALDRIC”:

  • Chip-chip Germanium yang dipakai mempunyai medan magnet. Chip-chip Germanium diletakkan dekat pembuluh arteri utama, seperti pembuluh arteri jantung (titik nadi di pergelangan tangan) atau arteri karotid (titik nadi dileher).
  • Medan Magnet dari Germanium menghasilkan dan memperbanyak ion-ion negatif dari udara yang ada di sekitarnya. Ion-ion negatif itu lalu diserap tubuh melalui kulit dan pernafasan.
  • Medan magnet dari Germanium juga masuk melalui kulit ke dalam jaringan tubuh dan aliran darah.
  • Terjadi perangsangan pada sel-sel darah (yang mengandung zat besi) sehingga sel-sel yang sebelumnya saling menempel dan bersambungan akhirnya terurai, akibatnya aliran darah lebih lancar.
  • Kemampuan sel darah menyerap oksigen dan nutrisi untuk dialirkan ke organ tubuh meningkat.
  • Hormon tubuh, termasuk penghilang rasa nyeri, hormon indorfin, juga menyebar cepat keselutuh jaringan dan organ tubuh yang membutuhkan.
  • Medan Magnet dari Germanium juga membantu mengaktifkan sel saraf sehingga mampu menyampaikan pesan dengan cepat. Hal ini merangsang proses pemulihan sel dan meningkatkan kemampuan penyerapan ion-ion negatif yang masuk ke tubuh melalui kulit dan pernafasan .
  • Penyakit sembuh lebih cepat dan tubuh menjadi lebih sehat.



Ion Negatif Di Piramid

Piramid di Mesir memang menyimpan banyak misteri. Misteri itu selalu melingkupi keberadaan bangunan tersebut hingga saat inipun para ahli selalu dibuat takjub dan penasaran dan selalu jadi ajang perdebatan mengenai kapan sebenarnya bangunan ini didirikan!, dengan teknik apa bangunan raksasa ini dibangun!, sungguh suatu misteri besar bagi manusia jaman sekarang. Coba bayangkan!! Bangunan yang sangat besar seperti itu dapat dibangun pada jaman dahulu yang notabene menurut anggapan para ahli arkeologi pada saat itu alat yang digunakan cenderung sederhana dan primitive, sungguh bangsa yang sangat maju yang dapat membangun bangunan sehebat itu. Banyak teori mengenai keberadaan Piramid ini bahkan banyak yang beranggapan dan percaya pembangunan Piramid ini dibantu oleh entiti yang bukan dari bumi yaitu Alien alias mahluk luar angkasa. Sungguh bangunan yang sangat menakjubkan dengan akurasi dan presisi yang sangat detail.

Ada satu kejadian yang menakjubkan berhubungan dengan Piramid ini, kisah menakjubkan ini dimulai dengan kedatangan satu rombongan wisatawan yang memasuki ruangan di Piramid ini, salah satu wisatawan itu membuang sampah makanan pada ruangan Piramid itu. Sampah makanan yang ditinggalkan pengunjung dalam ruang raja tempat mumi disimpan. Sampah itu tidak membusuk, hanya mengering. Bangkai binatang yang kebetulan ada di dalam pun kering bagai mumi. Para peneliti yang bekerja dalam piramid juga merasakan tubuhnya lebih sehat dan kuat, pegal-linu pun lenyap. Kejadian yang aneh!! Ada apa sebenarnya di dalam pyramid ini?

Selidik punya selidik, misteri itupun akhirnya terkuak. Penyebabnya ialah Ion Negatif yang banyak terdapat di dalam Piramid, khususnya di ruang raja. Namun hal ini masih menjadi perbincangan dan perdebatan para ahli, pro kontra tentang pendapat ini selalu ada. Kesimpulan bahwa Ion Negatif sebagai biang keladi segala kejadian dalam Piramid itu didukung oleh sejumlah penelitian. Sebuah lembaga riset pertanian di Amerika misalnya, menggunakan ayam sebagai objek penelitian. Ayam percobaan dibagi dua kelompok, masing-masing ditempatkan dalam ruang yang mengandung bakteri. Ruang kelompok pertama dimasuki Ion Negatif, sedangkan ruang kelompok kedua tidak diapa-apakan. Setelah beberapa waktu, ayam di kelompok pertama tetap sehat, sedangkan ayam di kelompok kedua mati seluruhnya.
Apa sebenarnya Ion Negatif yang mempunyai efek begitu menakjubkan ini?
Ion adalah atom yang bermuatan Negatif atau Positif. Atom tersusun dari Netron yang bermuatan netral, Proton yang bermuatan positif, dan Elektron yang bermuatan negatif. Netron dan Proton terdapat pada bagian tengah yang merupakan inti atom, sedangkan Elektron berputar mengelilingi inti atom pada tempat orbitnya (tingkat energi).

Jumlah muatan positif dan negatif pada atom adalah sebanding, sehingga atom tidak memiliki muatan. Namun, karena sesuatu sebab, beberapa Elektron dapat meninggalkan atom (elektron ini disebut Elektron Bebas). Jika atom kehilangan Elektron Bebas, ia berubah menjadi Ion Positif. Sebaliknya, akan menjadi Ion Negatif jika ia menerima Elektron Bebas. Ion-ion ini tidak stabil sehingga cenderung mencari gandengan untuk berikatan. Kecenderungan untuk berikatan inilah yang menjelaskan mengapa ayam pada kelompok pertama tetap sehat, sedangkan kelompok kedua mati seluruhnya. Ion Negatif di kelompok pertama berikatan dengan bakteri di udara yang cenderung bersifat positif. Ikatan yang dibentuk ini mengakibatkan matinya bakteri-bakteri dalam udara sehingga ayam tetap sehat. Dengan arti lain, Ion Negatif dapat membunuh dan menghentikan aktivitas bakteri.

Kembali ke kejadian di Piramid, ternyata kondisi ini pun tidak dapat dijumpai dalam piramid yang selalu dalam kondisi kering dengan kelembapan tetap. Hal penting yang ditemukan hanyalah besar kekuatan magnet di dalam ruang raja empat kali lebih besar dibandingkan dengan yang di luar Piramid. Sementara besar kekuatan magnet di bagian tembok dua kali bagian tengah. Dengan kata lain, kekuatan magnet di tembok Piramid delapan kali kekuatan magnet di luar Piramid. Dari hasil penelitian, tembok di ruang raja tersusun dari batu granit yang banyak mengandung magnet.

Magnet itulah kunci rahasianya. Berdasarkan teori Gaya Lorentz, didekatkannya kekuatan magnet pada Elektron yang dialirkan dari Elektrode Negatif ke eEektrode Positif akan mengakibatkan Elektron berubah arah menjauhi gaya magnet tersebut. Jadi, kekuatan magnet dapat membuat Elektron dalam atom atau molekul terlepas menjadi Elektron Bebas, yang kemudian berpindah pada atom lain untuk menghasilkan Ion Negatif. Nah, penelitian itu kemudian menyimpulkan bahwa kekuatan magnet pada batu di ruang raja mengakibatkan lepasnya Elektron dari atom atau molekul di udara sekitar tembok. Elektron Bebas itu kemudian berikatan dengan atom lainnya untuk membentuk Ion Negatif. Ion Negatif inilah yang mengikat bakteri dan membunuhnya. Bakteri pun tak berkutik untuk melakukan pembusukan, sehingga sampah dan bangkai hanya mengering.
Fenomena para peneliti yang masuk ke dalam Piramid dan menjadi bugar juga menimbulkan pertanyaan. Apakah masih ada kaitannya dengan Ion Negatif ini, Penelitian yang dilakukan memang menunjukkan pembenaran akan hal itu. Ion Negatif di udara dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan dan pori-pori kulit. Ion ini masuk ke seluruh sel dalam tubuh dengan menumpang arus aliran darah. Ion Negatif dalam tubuh dapat menguraikan Asam Laktat menjadi zat yang tidak berbahaya (air dan Ion Laktat) yang mudah dibawa oleh aliran darah menuju tempat pembuangan (pada saat tubuh lelah dan tegang, Asam Laktat dalam tubuh akan terkurung dalam sel yang mengakibatkan timbulnya rasa pegal-pegal). Selain itu Ion Negatif mempunyai kemampuan meningkatkan kerja Limpa dalam menghasilkan kekebalan tubuh. Otomatis tubuh mampu menghadapi berbagai Virus yang masuk. Influenza dan penyakit Virus lainnya pun segan masuk ke dalam tubuh.


Sumber:

http://unordinary-world.blogspot.com/2009/05/ion-negatif-di-piramid.html

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP